HUBUNGAN ISI NOVEL "DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN" DENGAN MANUSIA DAN HARAPAN


NAMA  : AUDREY NABILA AZHARI
KELAS : 1EA02
NPM   : 11219160
TUGAS : ILMU BUDAYA DASAR

HUBUNGAN ISI NOVEL "DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN" DENGAN MANUSIA DAN HARAPAN




































Judul buku   : Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Pengarang    : Tere-Liye

Penerbit     : PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun terbit : Cetakan kesembilan, maret 2013



SINOPSIS NOVEL


Novel “Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin” ini berceritakan tentang kehidupan kakak beradik Tania dan Dede yang ditinggalkan ayahnya di umurnya yang masih sangat muda dan kondisi ibunya yang sedang sakit, keluarga mereka mengalami keterbatasan ekonomi dengan tinggal dirumah kardus.



Suatu ketika mereka bertemu dengan seorang pria baik bernama Danar yang keluarga Tania anggap sebagai malaikat sekaligus keluarganya sendiri,

Danar memberikan keluarga Tania rumah kontrakan yang layak menjadi tempat tinggal, dan tidak perlu tinggal di bawah kardus. Tania dan Dede pun yang sebelumnya sempat putus sekolah dan menjadi pengamen untuk mencukupi kehidupan mereka, akhirnya bisa kembali sekolah lagi.

Kebahagiaan keluarga kecil ini hilang saat ibu Tania meninggal karena sakitnya tersebut. Tania si putri sulung harus menerima kenyataan bahwa kedua orang tuanya sudah tiada dan harus menjaga adik satu-satunya. Sepanjang hidup Tania ditemani dengan Danar sehingga Tania tumbuh menjadi gadis yang pintar dan dapat beasiswa ke Singapura. Banyak prestasi yang ia raih dalam studinya.



HIKMAH YAN DAPAT DIPETIK



Hikmah  yang dapat dipetik dari novel ini adalah kita sebagai umat manusia harus bersyukur karena masih diingatkan melalui musibah yang kita terima. Dapat memberikan pengetahuan kepada kita jika semua keinginan kita tidak bisa semuanya tercapai. Novel ini juga memberikan contoh agar dalam menghadapi kehidupan ini kita harus menjalani dengan lapang dada, ikhlas, dan selalu berusaha dengan kemampuan yang kita punya.

Bahwa hidup harus menerima, mengerti, dan memahami.

Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah kemana.



KETERKAITAN DENGAN MANUSIA DAN HARAPAN



Pada saat Tania mengalami masa-masa yang sulit seperti harus menghidupkan seorang adiknya tanpa didampingi orang tua, Tania tidak putus harapan dan tetap menjalankan hidupnya dengan meneruskan pendidikan hingga meraih banyak prestasi yang ia telah capai. Dalam kondisi dengan keterbatasan ekonomi keluarganya, Tania tetap bersyukur atas apa yang mereka miliki dan meyakini bahwa akan ada masa depan yang cerah untuk Tania dan adiknya kelak.

Komentar